Translate

21 Mar 2012

Beberapa filter dan fungsi


Filter UV. Filter UV ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada hasil foto. Filter UV hanya sebagai pelindung lensa dari sinar ultra violet yang konon dapat menyebabkan kerusakan pada lensa. Dan juga sekaligus berfungsi melindungi lensa dari debu,sentuhan jari dan sejenisnya. Mending Filter ini yang kotor atau rusak dari pada permukaan lensanya khan, karena harga filter UV ini juga cukup murah. Jadi sangat disarankan filter ini dipasangkan di lensa anda.
Filter CPL. CPL merupakan singkatan dari Circular Polarizer. Fungsinya untuk menyaring cahaya yang masuk ke dalam sensor dengan cara membelokkan cahaya yang tidak diinginkan. Alat ini juga berfungsi untuk menambahkan ketebalan warna dan menambah kontras. Menurut info yang saya baca, hasil dari filter ini memang tidak bisa didapatkan oleh software pengolah image.
Biasanya filter ini digunakan saat kita akan mem-foto landscape laut dengan langit biru(kalau bisa biru cerah, akan lebih kelihatan fungsi penggunaanya). Untuk mengetahui hasilnya tinggal memutar-mutar bagian depan filter CPL. Akan kelihatan perbedaannya, warna langit akan berubah-ubah, dan yang paling menarik adalah dasar laut akan kelihatan. Pantulan cahaya matahari di permukaan laut akan tidak kelihatan. Selain landscape juga dipergunakan untuk memotret ruko yang menggunakan jendela kaca.

Biasanya agar pantulan si tukang potret tidak kelihatan. Jadi pantulan cahaya pada permukaan seperti air, kaca, kulit yang basah/berlendir akan bisa diatur entah dihilangkan atau diperkuat. Dan untuk lebih mendapatkan efek yang terjadi, bisa juga dengan mengarahkan lensa ke monitor LCD, kemudian putarlah CPL nya, akan kelihatan gelap atau lebih terang. Memang susah kalo mendefinisikan arti dan maksud dari filter CPL ini. Satu-satunya cara adalah saat anda mencobanya di lapangan. Jadi sepertinya fitler CPL ini adalah satu yang wajib dimiliki jika anda hobi memotret.
Filter ND. ND merupakan singkatan dari Neutral Density. Secara umum berfungsi untuk menurunkan exposure (gelap-terang) beberapa stop (tergantung jenis filter ND-nya), tanpa mengubah kecerahan warna dan kontras. Otomatis speed kamera dapat diturunkan. Memang ada rumus untuk mendapatkannya. Tapi, what the hell with the “rumus” itu, yang penting jepret saja. Biasanya digunakan saat kita akan mengambil gambar air terjun pada siang hari, suasana cerah, di mana kita menginginkan air terjun seperti buih-buih dan butiran.

Tidak ada komentar: